Oleh: Muhammad Komaruddin
Facebook adalah sarana komunikasi yang paling ngetren
saat ini, yang menggunakannya juga tidak terbatas dikalangan anak muda saja,
banyak orang yang sudah tergolong tua masih senang gabung di facebook. Facebook selain bisa anda gunakan untuk
komunikasi dengan teman bisa juga untuk mencari motivasi, jodoh, pacar, teman
lama, bisnis, dan masih banyak lagi. Pengertian facebook menurut wikipedia berbahasa indonesia adalah
sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14
Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School.
Seiring dengan perkembangannya, Facebook telah merambah tidak
hanya pada kalangan remaja dan pelajar kota saja, bahkan sampai hingga ke
daerah pelosok sekalipun. Lalu bagaimanakah jika facebook digunakan oleh para
pelajar dan remaja tanpa pengawasan oleh orang tua atau guru, dan apa sajakah
dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh facebook untuk mereka?. Karena
pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meski pun para facebookers
banyak yang tidak menyadari akan pengaruh
negati facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan yang namanya
facebook.
1.
Tidak Peduli
Dengan Sekitarnya
Orang
yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang
diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di
sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini.
Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia
facebook.
2.
Kurangnya
sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari
terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan
bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang seharusnya belajar
sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih
banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas
sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun.
3.
Menghamburkan
uang
Akses internet untuk
membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau
akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal
bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah
bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika
mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis, tapi sepertinya hanya beberapa
persen saja yang dapat menggunakannya untuk bisnis dan hal yang positif
lainnya.
4.
Mengganggu
kesehatan
Terlalu banyak
nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah
raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan
dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan),
dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5.
Berkurangnya
waktu belajar
Ini sudah jelas,
terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak
sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di
sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!"
Pernah menemukan yang seperti itu..?
6.
Kurangnya
perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7.
Tersebarnya
data pribadi
Beberapa facebookers
memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk
orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu
resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data-data di internet
mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
8.
Mudah
menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi
para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan esex-esex. Karena
kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah
ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya
mengguankan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook
akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek
bispak dsb.
9.
Rawan
terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol
dari pengelola facebook terhadap para anggotaya dan ketidak dewasaan pengguna
facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali
terjadi.Contoh paling fenomenal adalah kasusnya "Evan Brimob"
beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan Brimob, beeuuh, ketinggalan
berita nih..! Evan Brimob adalah seorang anggota kepolisian yang baru kenal
facebook. Silakan dicari aja di google mengenai Evan Brimob dengan statementnya
yang kontroversi: "Polisi nggak butuh masyarakat".
10.
Awas
penipuan..!
Seperti media media
lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang
kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri,
kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
Setelah kamu tahu dampak negatif facebook, nggak salah dong, untuk lebih berhati hati dan menggunakannya secara wajar..!
Setelah kamu tahu dampak negatif facebook, nggak salah dong, untuk lebih berhati hati dan menggunakannya secara wajar..!
Sumber Pustaka