Malam itu berkabut
Kabut yang begitu pekat
Sepekat do’a yang terpanjatkan
Oleh yang suci penuh
pengharapan
Malam
itu dingin
Sedingin
hati yang pergi
Perginya
tiada arah
Hanya
mimpi yang saat pagi punah
Malam
itu gelap
Gelapnya
mata hanya tak bisa melihat
Tetapi
hatimu jika gelap
Maka
sengsaramu sepanjang hayat
Malam ini begitu ku nyeyak
Nyenyakku dalam tidur yang lelap
Lelap dalam pelukmu yang nikmat
Yang ketika bangunku adalah kau mimpi terindah semalam
No comments:
Post a Comment
Jika postingan ini membantu ANDA, maka
TINGGALKAN KOMENTAR DI KOTAK YANG TELLAH DISEDIAKAN