13 Feb 2012

Menghitung Usia dan Masa Kerja di Excel


Microsoft Office Excel adalah salah satu aplikasi pengelolaan spreadsheet paling banyak dipakai. Sebagian besar dari kita sudah biasa dan familiar bekerja dengan Microsoft Office Excel untuk pengelolaan data keuangan. Dibandingkan aplikasi spreadsheet lainnya, seperti OpenOffice, Microsoft Office Excel jauh lebih populer. Walaupun belakangan ini banyak kalangan mulai ‘melirik’ OpenOffice mengingat statusnya yang OpenSource sehingga diperoleh secara gratis tanpa harus melanggar undang-undang hak cipta.
Meskipun pengguna Microsoft Office Excel sangatlah banyak, namun sedikit yang mencoba meng-explore fitur-fitur yang ada di Excel. Salah fitur penting di Excel yang jarang diketahui adalah kemampuan untuk menghitung usia atau masa kerja seseorang berdasarkan tanggal lahir atau TMT (tahun mulai tugas). Sebenarnya ada banyak cara di Excel untuk melakukan hal tersebut. Misalnya dengan membuat rumus secara manual atau dengan memadukan fungsi-fungsi tertentu seperti ‘round‘ dan ‘floor‘ serta cara-cara lainnya.
Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan fungsi ‘DATEIF()‘ untuk menghitung usia atau masa kerja. Kita sengaja menggunakan fungsi “DATEIF()‘ karena pengoperasiannya sangat simple dan mudah. Berikut cara penulisan/syntax fungsi DATEIF():

1
=DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, "Format")
Keterangan:
  • tanggal_awal diisi dengan tanggal lahir atau TMT.
  • tanggal_akhir diisi dengan tanggal sekarang (untuk hal tersebut bisa digunakan fungsi NOW() ) atau tanggal berhenti bekerja.
Adapun format yang digunakan adalah sebagai berikut:
  • Y: menghitung perbedaan dalam besaran tahun.
  • M: menghitung perbedaan dalam besaran bulan.
  • D: menghitung perbedaan dalam besaran hari.
  • YM: menghitung perbedaan dalam besaran bulan dan mengabaikan perhitungan tahun.
  • YD: menghitung perbedaan dalam besaran hari dan mengabaikan perhitungan tahun.
  • MD: menghitung perbedaan dalam besaran hari dan mengabaikan perhitungan bulan dan tahun.
Jika format yang digunakan tidak sesuai dengan format di atas, maka fungsi DATEIF() akan memunculkan #NUM error.
Baiklah, mari kita praktekkan!
Perhatikan gambar berikut!

Cel A5 sampai A11 adalah tanggal lahir, adapun cel B5 sampai B11 adalah penggunaan fungsi DATEIF() dalam berbagai format.
Pada cel B5 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A5,NOW(),"D")&" HARI"
Rumus tersebut menghitung jumlah HARI antara tanggal_awal dan tanggal_akhir
Pada cel B6 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A6,NOW(),"M")&" BULAN"
Rumus tersebut menghitung jumlah BULAN antara tanggal_awal dan tanggal_akhir
Pada cel B7 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A7,NOW(),"Y")&" TAHUN"
Rumus tersebut menghitung jumlah TAHUN antara tanggal_awal dan tanggal_akhir
Pada cel B8 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A8,NOW(),"YD")&" HARI"
Rumus tersebut menghitung jumlah HARI antara tanggal_awal dan tanggal_akhir seakan-akan pada TAHUN YANG SAMA.
Pada cel B9 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A9,NOW(),"YM")&" BULAN"
Rumus tersebut menghitung jumlah BULAN antara tanggal_awal dan tanggal_akhir seakan-akan pada TAHUN YANG SAMA.
Pada cel B10 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A10,NOW(),"MD")&" HARI"
Rumus tersebut menghitung jumlah HARI antara tanggal_awal dan tanggal_akhir seakan-akan pada BULAN DAN TAHUN YANG SAMA.
Pada cel B11 format yang kita gunakan adalah:

1
=DATEDIF(A11,NOW(),"Y")&" TAHUN, "&DATEDIF(A11,NOW(),"YM")&" BULAN, "&DATEDIF(A11,NOW(),"MD")&" HARI"
Rumus tersebut contoh cara menghitung usia atau masa kerja secara rinci.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Sumber:http://dj-techwork.net

No comments:

Post a Comment

Jika postingan ini membantu ANDA, maka
TINGGALKAN KOMENTAR DI KOTAK YANG TELLAH DISEDIAKAN